Menurut laporan International Research Company (IDC) “Worldwide Quarterly Mobile Phone Tracker”, terpantau pasar smartphone Indonesia masih lesu di kuartal pertama 2023.
Menurut riset IDC, pengapalan smartphone di Indonesia pada kuartal I mencapai 7,9 juta unit. Angka tersebut merupakan penurunan sebesar 11,9% dibandingkan periode yang sama tahun lalu (YoY/YoY).
Memang, kuartal pertama 2023 telah dibangkitkan kembali sebagai bulan Ramadan yang mendorong aktivitas belanja konsumen seperti biasa. Namun, momentum tersebut tidak cukup kuat untuk mendorong pertumbuhan yang lebih tinggi di pasar, menurut IDC.
Vanessa Aurelia, Associate Markets Analyst IDC Indonesia, mengatakan dalam keterangan resmi yang diterima KompasTekno, Jumat (6/2/2023).
“Belanja konsumen terkonsentrasi pada pakaian, makanan, dan perjalanan, bukan elektronik,” katanya.
Dari seluruh smartphone yang dikirim ke Indonesia pada Q1 2023, 76% merupakan smartphone entry-level atau smartphone dengan harga di bawah US$200 (Rp 2,9 juta).
Dengan kata lain, itu adalah smartphone entry-level terlaris di pasar Indonesia pada kuartal ini. Namun, dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, turun sebesar 8%.
Pasar smartphone IDC Indonesia pada kuartal pertama 2023.
Menurut IDC, penurunan pengapalan smartphone entry-level pada kuartal pertama 2023 disebabkan oleh perlambatan konsumsi secara umum.
Serupa dengan segmen entry-level, smartphone kelas menengah juga mengalami penurunan hingga 35%. Namun, IDC mencatat bahwa smartphone kelas menengah terjual lebih dari $600 (Rs 8,9 juta) tumbuh sebesar 71% berkat Samsung dan Apple.
Sementara itu, smartphone 5G tumbuh 38% year-on-year, menyumbang 18% dari total pasar smartphone di Indonesia. Angka ini naik dari tahun sebelumnya karena smartphone 5G hanya mencakup 11% pada tahun 2022.
Ke depan, Vanessa memperkirakan permintaan pasar Indonesia akan smartphone tetap lemah tanpa penggerak utama. Oleh karena itu, diperkirakan pasar smartphone pada kuartal mendatang masih akan lesu.
“Pasar diperkirakan akan tetap bearish tanpa penggerak utama, sehingga pasar diperkirakan akan turun sekitar satu digit persen,” kata Vanessa.
5 Pemasok HP Teratas di Indonesia, Q1 2023
Dalam laporan yang sama, IDC juga merangkum 5 besar vendor smartphone di Indonesia berdasarkan volume pengapalan. Menurut riset IDC, Samsung menjadi top seller dengan total pengapalan 1,9 juta unit pada kuartal pertama 2023.
Oppo menempati posisi kedua dengan total pengapalan 1,8 juta unit. Vivo dan Xiaomi menempati posisi ketiga dan keempat dengan pengiriman masing-masing 1,3 juta dan 1,1 juta.
Sementara itu, Realme menempati urutan terakhir dengan total pengapalan sebanyak 800.000 unit pada kuartal pertama 2023. Lihat di sini untuk detailnya.
